Kamis, 23 Februari 2017

Perjalanan

Mata melihat keatas hanya wajahmu yang terbayang
Wajah seyum manis itu yang mengisi bagian terdalam
Suara merdu itu yang meramaikan suasana hati
Suara sendu itu yang mendamaikan keresahan ini

Sabtu, 28 Juli 2012

Tulisan siang hari "Bulan tidak seindah dulu"

Ketika bulan tak lagi seindah dulu, kata2 ini terlintas di benak gue. Mungkin agak konyol membahas bulan di siang hari, tapiii keindahan akan sesuatu itu kan gak harus kita nikmati pada saat sesuatu tersebut ada di depan kita atau di sekitar kita, kira-kira setuju gak? :D

Kembali membahas kata2 "bulan tak seindah dulu" hmmmm mungkin gue bakalan membahasnya dari cara pandang gue pribadi, bukan dari ilmu alam, ilmu fisika, atau ilmu2 lain yang bisa buat otak muter entar lo semua pusing lagi. :D Gini deh hal pertama yang terpikir kalau mendengar kata2 itu apa? kalau gue sih emg jaman dulu bulan indahnya gimana sih, maklum masih muda jdi kagak ngerti hal-hal jaman dulu :D, atau yg terlintas perasaan bulan dari gue lahir sampai sekarang tetap bulat deh, indahnya apa ya?? atauuuuu perasaan sama-sama aja deh, tetap diatas dan tetap bersinar (oh ia, pendapat ini terlepas dari gue yang nulis loh :P). Nah mulai serius ni, dari banyak hal yang saya baca dan lihat terkadang bulan itu diposisikan sebagai suatu objek keindahan yang dikatakan indah itu pada saat dia bersama pasangannya, dan bila dia tidak bersama pasangannya bulan itu dikatakan tidak indahlah, cahayanya berkuranglah, jaraknya semakin jauhlah, ahh banyak lah anak muda yg berpendapat seperti itu, gue berharap sih gk salah satu dari pembaca ya:D. Kalau lo pernah denger lagu yg liriknya "kalau bulan bisa ngomong" banyangi deh, kalau udh bilang udh (garinggg). Susah sih untuk mengetahui makna dan arti dari kata2 itu, masalahnya kan kita gk ada yg sama coy. Tapi lo semua tau kan apa maksd dari tulisan gue, yaa setidaknya lo ngerti dikit2 lah.:)

Bulan, sebenarnya pada saat gue nulis ini juga masih bingung kenapa bulan yang selalu dijadikan objek remaja sekarang atau orng tua jaman dulu segabai sesuatu hal yang dihubung-hubungankan dengan cinta? kenpa gk matahari lah, komet lah, knpa coba? masih jdi pertanyaan pribadi buat gw (pasti dalam pikiran lo semua, ini penulis waras gk sih?) bebas lo berpendapat apa :D. Dan yang menjadi pertanyaan gue selanjutnya kenapa bulan yang jadi korban? padahal kan bulan dan kisan cinta lo beda jalan dan beda jenis, kasian dong doi gk tau apa2 lo salahin sama kisah cinta lo yg gagal enth itu karena lo selingkuh, atau karena lo yg diselingkuhin.

Mulai tentang kisah cinta deh, gini2 lo selingkuh terus di putusin terus lo berandai-andai kenapa ya bulan tak seindah dulu, woiiiiiiiiiiiii bulan tetap aja begitu dasar lo nya aja yg aneh atau mungkin karena gk ada yg lo rangkul ya pada saat melihat bulan itu makanya lo bilang bulan tak seindah dulu, atau pada saat lo ngeliat bulan gk ada yg lo pegang2? (otak mesum lo :D) eh2 gue ini sekedar nulis loh, gk ada mksd nyinggung siapa pun kalau pun tersinggung yaaa maap2 kate yaa hahahahaha:D. Munkin karena kisah cinta lo yg basi atau karena lo belum bisa dapet pasangan terus lo jadiin bulan kambing hitam gtu? helloooooo lo salah2in bulan juga gk akan merubah apa2 coy jdi move on dong, yeeeee ujung2nya move on, hahahahaha.

Ambil contoh kisah kisah gue ni, gue beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan (geli nulisnya), gue ngerasa gue bego, tolol, bego++, tolol++, dan gue selalu menjadi korban dari cinta tpi itu semua karena kebodohan gue loh, bukan karena pasangan gue, intinya gue sih yg bego. Memiliki seseorang yg selalu ada buat gue, selalu nasehatin gue, tpi semua itu sirna (berat bahasanya) saat udh gk sama dia lagi coy, seperti apaa yaa, hmmmm ohh seperti ban tanpa aspal atau motor yg 1000cc tpi di lingkungannya gk ada yg jual bahan bakar, sakit gk tuh hahahaha. Bener2 ada yg hilang rasanya kalau berpisah dengan seorang kekasih, gue ngerasain itu kok jdi buat lo jgn merasa sendiri, yaa bisa di bilang kita hampir senasib lah, hampir loh bukan sama. Dan gue juga nyalahin diri gue sendiri kok, nyesel sama prilaku2 gue, sedih sih sedih pasti sedih bgt malah, tpi yang bedain gue dari kebanyakan remaja GUE GK PERNAH NYALAHIN BULAN ATAU BILANG BULAN TAK SEINDAH DULU.

Terima kasih (jangan muntah2 ya:D)

Senin, 25 Juni 2012

Aku dan Kekasih ku


Perjalanan ini bukanlah perjalanan yang mudah untuk ku, banyak hari-hari kita lalui bersama. Setiap hari-hari itu memiliki kisah yang berbeda. Aku sangat merindukan dirimu ada di setiap hari-hari ku. Kekasihku, kaki ini mulai tergores oleh kerikil-kerikil tajam dari jalanan yang kulalui ini, kisah-kisah yang dulu seakan ingin melucuti kulit ku dari tubuh ini.

Embun dipagi buta sudah tak dapat kurasakan, keindahan matahari terbit juga tak menarik lagi bagi ku. Pagi yang biasa kita nikmati bersama kini sudah menjadi racun yang sangat menyiksa, tubuh ini seakan ingin keluar dari kesakitan ini. Banyak jalan-jalan yang kita lalui bersama, banyak masalah yang kita selesaikan bersama, tapi saat ini semua berubah tatapan ku tertuju pada gelapnya langit di pagi ini, matahari seakan enggan untuk keluar dari persembunyiannya.

Kekasihku, bulan yang selalu kita tatap kini tak akan mengeluarkan keindahan yang sama, udara dingin yang dulu hilang oleh panasnya tubuh mu, kini terasa sangat menusuk. Kekasihku aku sangat merindukan seyum yang selalu kau berikan kepadaku. Miss you

Senin, 02 April 2012

Pilihan


          Pilihan, menurut kamu apa makna dibalik kata ini?? Tentu saja itu tergantung banyak makna dalam kata tersebut menurut kamu, tapi berhubung ini tulisan saya jadi saya akan mengartikan makna kata pilihan menurut saya :D
          Pilihan merupakan seuatu tindakan atau sikap yang kita ambil dalam kehidupan ini, banyak orang yang berkata hidupmu tergantung bagaimana kau menjalaninya, menurut saya terlalu ambigu kata-kata tersebut yang dimana satu sisi seakan-akan kita hidup sendiri, tanpa ada orang lain yang mempengaruhi kehidupan kita, itu menurut saya loh. Lingkungan kita, orang-orang di sekitar kita tentu saja itu sangat mempengaruhi pilihan apa yang akan kita ambil dalam suatu peristiwa, contohnya penulis (saya sendiri) mengalami dilemma (sok ie) antara membiarkan dia (mantan) pergi dan mencari wanita lain, atau tetap mempertahankannya. Cukup sulit memang dalam mengambil pilihan ini, tapi hidup itu harus memilih, kita tidak bisa memliki semuanya tanpa harus memilih salah satunya, setiap pilihan yang kita ambil pasti akan memiliki resikonya sendiri-sendiri maka dari itu kita harus siap untuk menghadapinya.
          Judul tulisan ini untuk ke dua kalinya merupakan permintaan dari seorang sahabat dalam game :D yang kebingungan dalam masalah percintaan (dasar anak muda). Pilihan dalam percintaan agak ganjil sih untuk mendeskripsikannya karena itu semua kembali kepada anda yang membaca, pengalaman yang anda rasakan, maupun lingkungan anda sendiri, oh hampir lupa kita hidup untuk melakukan pilihan dan menjadi korban dalam pilihan tersebut (pasti bingung deh), artinya disaat kamu melakukan pilihan pasti ada orang lain yang terkena dampak dari pilihan kamu itu, dan disaat orang lain melakukan pilihan dalam hidupnya mungkin saja kamu terkena dampak dari pilihan hidup orang lain tersebut.
          Dalam pilihan percintaan apakah dia mau bersama kita, atau dia pergi meninggalkan kita, dan kita sendiri apakah mau bersama dia atau pergi meninggalkan dia L itu semua ada ditangan kamu sahabat ku, lakukan yang terbaik menurut mu, dan jangan ragu untuk meninggalkan seseorang jika kau ingin mendapatkan seseorang yang lebih baik, mungkin sekarang kau mendapatkan soerang pria yang baik, tpi pada saat kau merasa tidak nyaman tinggalkan dia, dan yakinlah kau akan mendapatkan yang lebih baik :d.
          Pesan penulis buat kalian semua, lakukan pilihan yang terbaik menurut kalian, dan layanin orang yang kalian sayang. Hidup ini singkat tak ada yang tau kapan semua ini berakhir.

Rabu, 21 Maret 2012

Mensyukuri-nya


Mensyukuri-nya kata-kata ini salah satu request dari teman game saya, mengungkapkannya sangat mudah, tapi melakukannya dalam hidup kita itu yang terlalu sulit. Kehidupan yang selalu berubah, terkadang senang, terkadang susah. Kita akan membahasnya satu persatu, ciee sok asik ni penulisnya.
Kehidupan senang, banyak diantara kita yang melihat suatu kesenangan itu sebuah anugrah dari Tuhan, tapi apakah kita pernah berpikir sejenak untuk mensyukuri-nya? Pasti terlintas dalam benak kita, gw udah kok, tapi yakin itu unkapan rasa syukur yang “ikhlas” atau haya sebagai formalitas saja? Tanyakan itu pada diri anda dan hanya diri anda yang tau apa jawabannya.
Mensyukuri-nya, apa yang harus kita syukuri? Kepada siapa kita harus bersyukur? Hal-hal bagai mana yang harus kita syukuri? Pertanyaan ini yang muncul dalam benak penulis saat mengartikan kata-kata mensyukuri-nya. Setiap apa yang kita dapat dalam hidup ini adalah hal yang harus disyukuri, baik itu hal yang menyenangkan, dan kepada siapa kita bersyukur itu tergantung dari diri anda sendiri, mau kepada Tuhan, mau kepada orang yang member kesenangan tersebut, atau kepada diri anda sendiri karena telah mendapatkan kesenangan. Dan hal-hal yang seharusnya kita syukuri bukan hal-hal yang hanya berdampak besar pada kehidupan kita, hal-hal yang kecil pun harus kita syukuri, misalnya, anda masih bisa bangun dipagi hari, anda masih bisa berdiri dari tempat tidur anda, anda masih bisa melihat matahari pada saat anda bangun, pernahkan anda mensyukuri semua itu????????
Kehidupan sedih, banyak orang yang merasa kenapa waktu sedih kita harus bersyukur? Seharusnya kita marah dong kenapa Tuhan membuat saya begini dan begitu, pasti ada diantara kita semua yang sering berpikiran seperti itu dalam kehidupan ini, tapi tau kah anda sebenarnya anda bisa merasakan kehidupan yang senang dikarenakan anda pernah merasakan kehidupan sedih? Kehidupan yang paling tidak disukai adalah mengalami kesedihan, tapi bersyukur lah kawan, kesedihan memiliki arti sendiri dalam kehidupan kita, kesedihan memiliki dampat sendiri dalam kehidupan kita, dan itu semua tergantung kita bagai mana harus menanggapi kesedihan itu, apakah kita tetap mau bersyukur atau malah memperolok Tuhan yang “tidak adil”.
Sekian tulisan dari saya, udah bingung mau nulis apa lagi, kalau tidak karena request dari teman mungkin tidak akan diteruskan. :D

Rabu, 29 Februari 2012

Tanpa Judul

      Kesekian kalinya saya lama untuk tidak menulis lagi, harap dimaklumin lah. Sebagai mahasiwa tingkat akhir yang dikejar target. Sudah basa-basi yang gak penting, sekarang langsung saja kita menulis sesuatu yang lebih gak penting. Seperti judul tulisan ini sendiri "tanpa judul" sepertinya itu yang paling tepat, dikarenakan saya sendiri sebagai penulis tidak tau mau membuat judul apa yang tepat untuk tulisan ini. Tanpa perlu berbasa-basi lagi.
      Pernah gak para pembaca semuanya merasakan hal yang bisa dibilang kalian sendiri itu tidak mengetahui apa penyebabnya dan apa jalan keluarnya, sesuatu yang tidak bertampak langsung pada fisik tapi cukup untuk membuat kalian itu merasa tidak tenang, emosi, sedih, bimbang, sampai-sampai kalian itu mengatakan dalam hati kalian "ini bukan duniaku". Perasaan ini bisa dibilang banyak yang mengalaminya, yang dimana setiap tindakan yang kalian lakukan itu adalah tindakan yang tidak keluar dari hati kalian, malah tindakkan itu kalian lakukan karena paksaan dari berbagai pihak, lingkungan contohnya, atau diri kalian sendiri yang memaksa untuk melakukan hal tersebut tetapi diri kalian sendiri pun tidak mau melakukannya. Pasti bingung ya gimana maksudnya?? siapa suruh baca blog saya :D, keadaan ini yang sering membuat kita putus asa, bingung harus bagaimana, sampai-sampai diri kita sendiri itu teriak di telinga kita "gw harus ngapain woiiiiiiiiiiiii".
      Ini, keadaan seperti ini yang membuat orang banyak bunuh diri :D, stress dengan lingkungannya, bosan dengan orang-orang disekitarnya, atau malah bosan dengan kehidupannya sendiri yang dimana menurut dia "ngapain gw hidup kalau begini terus". Keadaan seperti ini yang semakin memperburuk, mau bangkit salah, mau gak bangkit salah juga, tetapi ada orang-orang yang berhasil keluar dari keadaan ini, mereka mencoba lari tapi bisa di bilang bukan lari juga, hmmmm mencoba untuk mengganti benar2 kehidupan mereka sampai sifat mereka pun terpengaruh dari efek pelarian ini, mereka benar-benar menjadi manusia baru seperti baru dilahirkan "ini menurut pengetahuan saya loh".
      Keadaan seperti ini sangat-sangat menyiksa pikiran sehingga berpengaruh pada fisik dan lingkungan, pergaulan yang monoton, identitas pribadi yang belum ditemukan, lingkungan yang bertentandan dengan hati nurani, ini yang menjadi penyebab semua ini. Ketika tak ada lagi orang yang bisa diajak berkompromi, tak ada lagi orang yang memperdulikan, atau kalaupun ada orang yang memperdulikan dengan masalah kalian tetapi kalian sendiri tidak tau apa penyebab dan masalah kalian itu. malam :D

Selasa, 29 November 2011

A Loneliness So Alienated and Overly Full


Kesendirian yang terasingkan dan kejenuhan kata-kata ini pasti bukan sesuatu  yang baru kita dengar, atau mungkin anda pernah merasakan sendiri makna dari kata-kata tersebut. Kesendirian dimana anda tidak merasa ingin ditemanin atau mungkin anda merasa terasing disuatu tempat atau komunitas, ini bukan hal yang tak lazim kita hadapi bahkan mungkin kita sering mengalami situasi ini. Situasi di mana kita berada di tempat yang sunyi atau berada di tempat keramaian dan kita merasa sendiri di tempat tersebut. Kesendirian mungkin udah menjadi bagian dalam kehidupan kita, kita bisa menginginkan kesendirian itu atau malah kesendirian itu yang mendatangi kita dengan waktu yang tidak tepat. Begitu juga dengan terangsing keadaan yang dimana kita berada di tengah-tengah keramaian orang tetapi kita merasa terasing dan tak ada yang memperdulikan kita. Kejenuhan juga pasti semua orang pernah merasakaannya, ketiganya merupakan sesuatu yang berkaitan dengan erat didalam kehidupan manusia.
Ini cerita saya, mengalami kesendirian dan terangsingkan menjadi sesuatu yang tidak baru dalam hidup saya, kesendiran yang dihadapi merupakan kesendiran yang sangat kompleks. Posisi yang dimana saya tidak merasakan lagi akan adanya kehidupan selain kehidupan saya, dan ketika saya tidak merakasan adanya pengaruh dari aktifitas-aktifitas orang lain saat itu saya benar-benar merasakan kesendirian yang bisa dikatakan itu benar-benar menyakitkan. Keadaan dimana saya merasa jenuh dengan semua aktifitas dan orang-orang yang berada dilingkungan saya, dimana saya merasa jenuh dengan semuanya sehingga setiap hal yang saya lakukan sangat tidak berarti bagi kehidupan saya sendiri dan kehidupan orang lain.
Banyak orang yang bercerita tentang kejenuhan akan aktifitasnya, kejenuhan akan teman-temannya, kesendirian dan terasingkan didalam lingkungannya. Saya yakin mereka tidak sendiri merasakan hal-hal tersebut, banyak diantara saya dan anda juga mengalami hal-hal ini, pada saat anda melakukan suatu kesalahan kecil yang semua orang justru memperbesar kesalahan anda sehingga anda merasa terasing diantara lingkungan-lingkungan anda.
Nah sekarang tergantung anda mau mengambil kesimpulan apa terhadap tulisan saya ini, “saya juga bingung mau ngambil kesimpulan apa”