Senin, 18 Oktober 2010

Semua Berubah

Ketika saat dilahirkan ke dunia
ketika aku mulai menghirup udara untuk pertama kali
ketika aku mulai bersuara untuk yang pertama
saat itulah aku menyadari aku akan memulai perjalanan hidup yang panjang.
Umur bertambah
keadaan sekeliling berubah dengan begitu cepat
tanpa disadari akupun mengikuti semua perubahan yang terjadi
tanpa disadari aku mulai terikut arus dalam dilema kehidupan yang nyata.
Oh.........
aku tidak mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya
dan aku tidak mengetahui kedaan apa yang akan kuhadapi
aku hanya berpegang kepada pengalaman-pengalaman hidup yang sudah kujalanin.
Dan kita arus kehidupan tak dapat lagi ku redam
ketika arus kehidupan tak dapat lagi ku ikutin
saat itu aku tidak mengetahui kemana aku selanjutnya....

 

Senin, 13 September 2010

Bingung mau mulai dari mana

Bermula pada saat mulai mencari tempat kos yang baru dikarenakan tempat yang lama itu sangat tidak nyaman untuk di tinggalin oleh seorang mahasiswa labil seperti saya. Mendapat info mengenai tempat kos yang menarik saya langsung melihat tempatnya..wow..ternyata benar tempatnya cukup menarik, kamar luas dan harga memuaskan..heheheh..maklum anak perantauan yang bugetnya terbatas.
Hari-hari di kosan baru sudah dimulai, hari-hari pertama berjalan seperti biasa hingga saat yang tidak disangka tiba. Perkenalan saya dengan seorang teman kosant yang berinisial RS dan WW sangat mempengaruhi beberapa faktor dikehiduapan saya, dan secara tidak disengaja merubah kepribadian saya, saya juga bingung apa itu merubah menjadi lebih baik atau sebaliknya yang jelas saya merasa have fun saat bersama mereka. Waktu berjalan begitu saja dan tidak ada hal-hal yang menarik yang sangar berarti, dan tanpa saya sadari tingkat kedewasaan saya dapat dikatakan berubah ya...walaupun itu tidak terlalu memperngaruhi kehiduapan saya dan lingkungan tapi di dalam diri saya sendiri, saya dapat merasakan perubahan itu dan menurut saya sendiri perubahan itu sangat saya perlukan, pertukaran pengalaman yang sangat saya inginkan menjadi hal yang menarik bagi saya secara pribadi. itulah yang menarik dan masih banyak lagi hal-hal yang tidak dapat saya ceritakan bersama tman satu kosant yang berinisial RS dan WW..semoga mereka tidak mengetahui tulisan ini..hehehhe

Minggu, 16 Mei 2010

perjalanan

Ok tau ni mau di mulai dari mana.....kisah perjalanan saya yang dimulai dari 2 tahun yang lalu. Dimana ketika semuanya masih terlihat seperti biasa dan semuanya akan segera berubah..
Sma telah berlalu,semua masa-masa indah itu ku coba untuk melupakannya. Masa-masa dimana semua kesenangan dan kegembiraan adalah kisah cerita dalam perjalanan hidup yang tidak terlupakan, kumpul bersama teman, bolos sekolah, melakukan semua yang tidak seharusnya. Semua telah berlalu keinginan untuk meninggalkan kampung halaman sudah semakin dekat, dimana keinginan ini sangat dinanti walaupun tidak dengan sepenuh hati. Waktu terus berjalan masa-masa akan pergi dari kampung halaman akan segera terjadi. Malam-malam seperti biasa yang aku lalui akan segera berubah emnjadi malam yang belum dapat ku pastikan. Mata hanya tertuju kepada atap kamar seperti biasa, ku berpikir sejenak akan apa yang akan terjadi kelak, tentang masa depan, kedhidupan ku selanjutnya, dan nasibku nanti. Mata telah lelah untuk melihat, pikiran telah lelah untuk mencoba menebak masa depan, semua akan terjadi dan waktu yang akan menjawab semua pertanyaan, rasa ingin tau. Semua terasa semakin dekat akan kepergianku merasa aneh di dalam rumah sendiri, mungkin karena kepala ini selalu memikirkan dan terus memikirkan akan kepergian ke daerah orang (bandung) untuk melanjutkan pendidikan.
Hari sudah tiba, semua bergegas untuk mengantar ku menuju bandara polonia (medan) semua persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Kedua orang tua dan adik-adik ku ikut dengan keluarga yang lain, waktukan datang semua telah bergegas, hanya mamaku yang ikut mengantarku sampai bandung. Kepergianku tidak sendiri kami ada berdua dengan seorang sahabat ku. Dengan mata berkaca-kaca perasaan ini semakin sulit untuk dikendalikan melihat semua mengucapkan selamat jalan dan memeluk diriku satu persatu. Memasuki pesawat hanya ada perasaan yang belum tenang dan masih ada keinginan untuk tetap tinggal di kampung sendiri, tapi apa daya diri ini. Beberapa jam telah berlalu tak terasa pesawat yang sudah sampai di bandara soekarno hatta (Jakarta). Sampai di Jakarta kami di jemput oleh keluarga,dan menginap sehari semalam, setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke bandung dengan menaiki angkutan kota yang disewa dengan harga yang tidak wajar, maklum di daerah orang. Bandung semakin dekat dengan pandangan mata ini, apa yang selama ini ku pikirkan telah menjadi nyata, setelah hamper empat jam setengah di perjalanan kami tiba di bandung tepatnya di daerah kiran condong (kircon). Setiba disana kami di jemput oleh adik mama ku atau ku panggil tulang, tulang ku ini sudah hampir Sembilan tahun di bandung dan masih kuliah, tidak tau kenapa bias selama itu. Hari pertama di bandung masih sadar atau tidak sadar aku sudah berada di bandung, kota kembang yang terkenal dengan wanita-wanita cantik.
Hari telah berlalu beberapa saat dan kegiatan untuk mengikutin bimbingan belajar untuk menempuh SPMB (seleksi penerimaan mahasiswa baru) akan segera dimulai, walau jadwal seharusnya sudah dimulai beberapa hari sebelumnya. Berdua dengan seorang sahabat belajar dikelas dan di daerah orang yang tidak mengenal seorang pun. Hanya berdua-berdua dan selalu berdua. Hari demi hari telah berlaludan belum ada seseorang pun yang dikenal, aneh tapi inilah yang terjadi dan realita yang harus dijalani mau tidak mau. Setelah beberapa hari di bandung dan mulai terbiasa dengan keadaan daerah orang mulai punya keinginan untuk menjelajahi telah muncul. Tidak disangka setelah hampir dua minggu aku langsung bisa menjalani dunia malam
bandung, asing masih tetap terasa akan dunia baru ini, dunia yang dipenuhi hanya dengan music dan minuman alcohol, dan wanita dengan badan tertutup setengah. Penjelajahan ini belum berakhir begitu saja, malam-malam selanjutnya terus begitu dan mulai terbiasa dengan ini semua hanya pemandangan yang tidak berubah tertuju pada wanita dan alcohol. Tentu saja semua kegiatan itu memakan biaya yang terbilang cukup besar bagi anak kos seperti saya ini. Mengenai masalah tempat kos-kosant, aku ngekost di daerah jalaparang tepatnya di jalan sapujagat no.14 yang semula aku kira sama dengan tempat-tempat kos-kosant lain, tapi aku salah dengan mengira tempat kosant yang aku tempati pertama kali ini sama dengan koasnt lain, perbedaan tempat kosant ini hanya karena yang tinggal disitu cewek-cewek yang mengalami keanehan atau bisa di bilang lesbi, bisa dibilang cewek-ceweknya cantik dan sexsi, maklum anak kampung datang ke kota tidak pernah melihat hal yang begituan……dan tidak berapa lama tinggal disitu aku mengetahui bahwa pemilik kosant itu adalah abang dari personil band dewa, perasaan sedikit bangga menyelimutin, dari keadaan kosant yang seperti itu aku memiliki beberapa teman baru salah satunya Kiky, Imam, Regina, Tika, Kak Ria (dipanggil kakak karena sudah lumayan tua) dan karena keadaan kosant aku ikut masuk kedalam dunia malam kota bandung dan sudah dapat dikatakan sudah terlalu dalam, uang bulanan yang berjumlah hampir dua juta yang seharusnya untuk kehidupan di perantauan aku buat untuk menikmati gemerlap lampu dan wanita-wanita setengah tertutup, tidak lupa disertai dengan beberapa botol alcohol.
Setiap malam selalu begitu dan begitu sampai pada saat ujian SPMB berlangsung aku mengikutinya dengan keadaan yang setengah sadar dikarenakan alcohol, kebodohan itu sangat fatal dan saya menyesali dengan semua itu, tapi semua sudah terjadi dan tidakk dapat terulang lagi. Dua hari ujian SPMB berlalu begitu saja dan tiada arti yang berarti dengan semua itu. Keyakinan untuk mendapatkan kuliah di universitas negri sudah hilang dan bergantung pada nasib cara satu-satunya harapan. Dikarenakan semua itu mulailah pencarian untuk mencari universitas swasta yang sangat tidak diharapkan, berbagai universitas aku mengikuti tesnya (universitas widyatama,universitas STHB, dan terakhir universitas Parahyangan tempat kuliah ku sekarang) pengumuman SPMB telah diumumkan, ternyata kecurigaan tidak lulus untuk masuk perguruan negri ternyata terjadi, dan harapan benar-benar pupus. Kampus yang tertuju sekarang ini adalah universitas Parahyangan bandung, pendaftaran ulang telah dibuka, mengikuti pendaftaran ulang sangat tidak menyenangkan sistem yang harus di ikuti sangat menguras tenaga dan membosankan. Hari pertama datang sangat ramai dan aku ditemanin oleh tulang ku memutuskan untuk pulang dan melanjutkan ke esok harinya masih dengan keadaan yang sama dipenuhi oleh banyak mahasiswa barudan mau tidak mau hari ini saya harus melakukan pendaftaran ulang, dimulai dengan jam delapan pagi dan selesai melakukan pendaftaran ulang jam 6 sore, sangat melelahkan dan membosankan berada disana.
Ospek hari pertama segera akan dimulai, semua persipan telah dilakukan mulai dari baju putih, celana bahan, dan beberapa peralatan lain. Hari pertama berjalan dengan baik,dan seperti yang diharapkan bertemu dengan wanita-wanita cantik terjadi dan dan aku masuk ke dalam kelompak B25 dan aku mendapat mentor yang lumayan cantik bernama Amel dan menror satu
lagi cowok yang saya lupa namanya. Hari kedua tidak seperti hari pertama yang menyenangkan, hari kedua ini kami disuruh mengerjakan beberapa permainan layaknya ospek yang lainnya. Ospek hari kedua aku baru sadar bahwa dalam satu kelompok ku ternyata ada cewek yang cantik, ya walaupun agak sombong dan jutet dari ospek ini teman baru yang lumanyan dekat adalah bernama daud mungkin karena sama-sama orang batak jadi cepat akrab… Hari ketiga sangat berbeda dibandingkan dengan hari pertama dan kedua, pada hari ketiga ini puncak ospek dimulai, jalan di bawah terik matahari sangat membuat situasi tidak menyenangkan, jam menunjukkan pukul dua belas siang, ospek gabungan akan ditutup dan pada saat itu aku menemukan teman satu jurusan. Ospek gabungan telah selesai aku mengira semua masa ospek telah berlalu, ternyata tidak masih ada ospek yang harus dilalui lagi yaitu ospek fakultas, ospek yang sangat tidak diharapkan karena banyak yang mengatakan bahwa ospek fakultas sangat tidak menyenangkan karena akan dimarahin oleh senior-senior dan ternya semua itu benar-benar terjadi. Selesai ospek gabungan semuanya dipisah ke jurusan masing-masing. Waktu sedang menuju ke dalam gedung fakultas fisip, senior-senior dengan gaya muka yang seram walaupun saku tidak ada takut sedikitpun hahahahah.
Hari pertama ospek fakultas dimulai dan semua senior bergaya seperti preman agar ditakutin oleh mahasiswa baru, maklum senior minta untuk dihormatin. Dimarahin disuruh-suruh mewarnai ospek fakultas ini, sangat tidak menyenangkan dan membosankan ya! Walaupun semua tidak menyenangkan ini harus tetap dijalani.
Hari pertama kuliah secara normal telah dimulai dan berjalan dengan lancar, ya walaupun masih ragu-ragu untuk mengikuti kuliah maklum anak baru belum mengenal situasi dan belum beradaptasi dengan lingkungan. Minggu pertama hari terakhir saya mendapat mata kuliah ekonomi Indonesia yang mahasiswanya satu jurusan saya, dimulailah perkenalan dengan temen-temen satu jurusan. Mulai merasa senang dengan perkenalan dengan temen satu jurusan, dalam pikiran saya mungkin saya akan lepas dari kehidupan waktu saya tempat kosant saya dulu, mungkin itu tidak akan pernah terjadi setelah beberapa lama saya mendapat mata kuliah yang satu jurusan lagi dan itu semakin mempererat persahabatan kami. Ternyata saya tidak dapat terlepas dari alcohol dan kehidupan malam kota bandung, hanya memiliki perbedaan dalam masalah waktu, dan perbedaan orang. Mengikuti dunia malam kota bandung saya lebih merasa asik dengan teman-teman satu jurusan saya dibandingkan waktu saya berada dikosant saya yang lama, mungkin karena bersama teman-teman saya persahabatan lebih dicari ketimbang hanya alcohol dan cewek-cewek setengah tertutup. Dari semua perjalanan itu saya mengenal seorang cewek yang menurut saya tidak begitu cantik dan menarik, justru saya tertarik kepadanya karena dia berbeda dengan cewek-cewek lain. Yang mungkin ini yang disebut jatuh cinta. Hari berlalu dan berlalu perasaan sayang ini semakin besar, besar, dan besar. Rasa sayang ini terlalu dalam sapai saya sendiri tidak tau seberapa dalam. Hari berlalu keinginan untuk memilikinya semakin kuat dan nyata. Tiba saatnya untuk mengatakan tapi yang terjadi tidak seperti yang diharapkan, jauh dari impian seorang lelaki normal. Kekecewaan yang saya dapat tak membuat saya berusaha untuk menghilangkan persaan ini, saya tetap mempertahankannya hingga suatu saat teman yang
saya anggap baik ternyata tidak seperti keliahatannya. Dia sudah mengetahui bahwa saya sayang terhadap cewek tersebut tapi dia bersikap berlebihan terhadapnya dan itu dilakukan di depan mata saya sendiri. Hati, mulut dan pikiran tak dapat bersatu lagi, yang terasa hanya kepedihan dan kasakitan di dalam hati ini. Saya hanya berusaha agar semua ini tidak diketahui oleh orang lain. Air mata yang tertahan untuk keluar menambah perihnya persaan ini.. kalu saya bisa menangis saya akan mengeluarkan sampai air mata habis. Cewek tersebut kelihatannya menikmati semua perlakuan itu, semua yang terlihat membuat saya semakin tak dapat menahan semua persaan kesedihan ini. Kebodohan itu tetap terasa mencoba untuk melupakannya pun terpikirkan, mungkin inilah salah satu cara untuk menghilangkan semua kesedihan ini. Sampai pada saat menceritakan tentang kejadian ini (19-04-2009) persaan akan kepedihan itu masih ada.
Tgl 9-04-2009
Hari libur selama 3 hari dimulai, seperti biasa kalau mendapat libur yang lumayan panjang saya pergi main ke tempat tulang saya, hari ini tidak ada yang special sperti biasa kegiatan saya kalau disana hanya makan, nonton, dan tidur. Malamnya pukul 11.00 wib saya diajak oleh tulang saya pergi ke warnet, seperti biasa kalau ke warnet hanya buka facebook dan ngedonwload, kira-kira pukul 05.30 kami pulang ke kosant dan tidur.
Tgl 10-04-2009
Hari ini saya bangun sekitar jam 01.00 wib, bangun telat dan tidak mandi sudah jadi kebiasaan saya sehari-hari, maklum anak kost. Sekitar jam 01.4 wib saya makan bersama tulang dan selesai itu hanya melihat-lihat acara televisi sampai jam 10.14 wib, setelah itu makan dan pergi ke warnet sampai pagi, sangat membosankan dengan keadaan yang seperti itu-itu saja
Tgl 11-04-2009
Hari ini bangun seperti biasa,dan tak ada yang special dan berubah. Bagun, makan, tidur lagi, nonton televisi, pargi ke warnet.
Tgl 12-04-2009
Hari ini berencana ke gereja tapi berhubung keinginan untuk pergi sudah hilang ya jadi menghabiskan waktu di kosant sambil menonton tv, sekitar jam 11.00 wib saya diantar pulang ke kosant saya dengan tulang.
13-04-2009
Kuliah seperti biasa telah di mulai. Hari ini mendapat 3 mata kuliah mulai dari jam 07.00 wib sanpai 03.00 wib, sungguh melelahkan.
14-04-2009
Bangun jam 07.00 wib dan terlambat ke kampus.
15-04-2009
Hari ini mendapat 2 mata kuliah, selesai mata kuliah terakhir jam 03.00 wib, tidak langsung pulang dan nongkrong seperti biasa di halte depan kampus. Hari ini temen yang selama ini saya anggap baik ternyata tidak. Kekecewaan yang begitu besar terasa amat mendalam.
18-04-2009
Hari ini tidak ada kuliah dan hanya tidur sampai siang, saya di hubungi oleh teman saya dan mengajak saya untuk menikmati gemerlap dunia malam. Jam 09.00 saya di jemput oleh teman saya untuk ke kosantnya agar pergi bersamaan.